Mengenal Data Center
Apakah yang kamu mengenal data center? Data Center adalah sebuah fasilitas fisik yang dirancang untuk menempatkan jaringan dan server komputer. Data Center juga dikenal sebagai pusat data yang berfungsi untuk menyimpan informasi komunikasi dan processing unit untuk memproses data.
Data center sangat berpengaruh pada perusahaan dengan bisnis yang besar, karena di dalam data center terdapat aplikasi serta layanan yang digunakan untuk mengirim, menerima dan menyimpan data setiap harinya. Lalu apa saja yang dibutuhkan untuk membangun data center? Simak penjelasan di bawah ini.
Komponen Data Center
Lalu apa saja komponen untuk membangun data center? Data center dibangun dengan beberapa hal, diantaranya, Fasilitas Data Center, Perangkat Data Center dan Sumber Daya Manusia. Mari kita bahas komponen ini satu per satu.
Fasilitas Data Center
Fasilitas Data Center yang dimaksud mulai dari lokasi, tempat, listrik, keamanan dan lain sebagainya.
- Fasilitas data center baiknya dibangun dari tempat yang stabil dan aman dari bencana. Dengan kondisi Indonesia yang rawan bencana mungkin agak sedikit sulit untuk mencari tempat yang aman, maka pilihlah tempat yang setidaknya jauh dari laut, gunung berapi dan dataran rendah untuk menghindari banjir. Khusus untuk daerah rawan banjir, sebaiknya memiliki raised floor untuk mengantisipasi banjir.
- Sumber listrik yang selalu ada dan stabil, selalu sediakan sumber listrik cadangan selain listrik yang disediakan negara (PLN) karena data center membutuhkan sumber listrik yang terjaga selama 24 jam. Sediakan UPS berkualitas seperti APC by Schneider Electric yang menyediakan UPS tidak hanya untuk server tapi juga data center.
- Sistem pendingin (cooling) untuk data center wajib ada. Secara keseluruhan, cooling digunakan dalam ruangan maupun gedung data center untuk menjaga suhu dan kelembaban. Suhu perlu dijaga karena perangkat-perangkat elektronik memiliki limitasi ketahanan suhu pada tingkat tertentu.
Perangkat Data Center
Secara umum, sebuah fasilitas data center setidaknya harus memiliki beberapa perangkat sebagai berikut:
- Server
- Rak Server
- UPS berkualitas seperti APC by Schneider Electric
- Baterai UPS
- Jaringan Komunikasi Data dan Suara
- Switch Kabel Jaringan
- Wireless Access Point
- Akses Biometrik
- Hard Disk untuk Jaringan
- Software untuk sistem operasi dan aplikasi jaringan
Sumber Daya Manusia
Fasilitas data center membutuhkan staf profesional yang siap sedia selama 24 jam tanpa henti. Staf IT yang menjadi punggawa “kesehatan” data center harus bergantian berjaga, jadi sebaiknya sebuah fasilitas data center memiliki tempat untuk staf IT beristirahat. Semakin besar dan rumit data center semakin membutuhkan tenaga ahli yang “jago” dan berpengalaman. Tenaga ahli yang dibutuhkan sebagai berikut:
- Network Engineer
- Network Administrator
- Network Security Specialist
- System Engineer
- Programmer
- Helpdesk
Ketika sebuah data center membutuhkan staf IT yang ahli dan berpengalaman, pertanyaan yang muncul adalah, bisakah Anda menemukannya? Tidak perlu khawatir, karena perusahaan seperti Jesprorent memiliki tenaga ahli berpengalaman yang sangat dibutuhkan untuk data center yang Anda butuhkan. Tenaga ahli yang dimiliki Jesprorent dapat Anda sewa kapanpun Anda butuhkan.
Ruangan Data Center
Infrastruktur data center memiliki standarisasi sendiri, standar membangun infrastruktur data center berawal dari institut, asosiasi industri dan lainnya seperti:
- ANSI – American National Standards Institute
- CSA – Canadian Standards Association
- EIA – Electronics Industries Alliance
- TIA – Telecommunications Industry Association
Dari sini terbentuklah standard ANSI/CSA/TIA-942 Telecommnunications Infrastructure Standard for Data Centers”. Sementara, Indonesia memiliki rancangan undang-undang mengenai standarisasi data center.
Standarisasi ANSI/CSA/TIA-942 ini memiliki tujuan sebagai berikut:
- Untuk memberikan pedoman desain dan persyaratan instalasi dari data center, ruang telekomunikasi dan ruang kontrol.
- Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dari desain data center termasuk fasilitas perencananaan, pemasangan sistem kabel dan design managemen jaringan.
- Memudahkan perencanaan data center sebelum melakukan proses pembangunan (fasilitas, arsitektur dan teknologi informasi)
Selain itu, terdapat 7 bagian dalam membangun data center sesuai dengan standard ANSI/CSA/TIA-942:
- Menentukan luas ruang yang dibutuhkan
- Menentukan lokasi ruang yang tepat
- Mengukur daya listrik yang dibutuhkan
- Mengatur pendinginan & kelembaban ruangan
- Lantai anti statis (raised floor system)
- Memilih jenis rak server yang tepat sesuai kebutuhan dan pengaturan kabel
- Pemadam kebakaran & sistem keamanan lainnya seperti monitor dan CCTV
Anda dapat memiliki data center sendiri tanpa harus memiliki dan membeli semua perangkat lengkap dengan staf yang selalu tersedia. Hubungi https://jesprorent.com/ tim kami akan segera membantu Anda.
Tinggalkan Balasan