Hub, Switch dan Router, Apa Perbedaannya?
Pertukaran data dan penghubung antara komputer adalah hal krusial bagi pembuatan sebuah jaringan. Agar bisa terhubung, ada beberapa hardware yang bisa digunakan. Terdapat tiga jenis penghubung yang sering disebutkan oleh penggiat IT, hub, switch dan router. Ketiga produk tersebut bisa dibeli atau sewa.
Banyak perusahaan yang menyewakan hardware ini dikarenakan sewa router, switch atau hub lebih menjanjikan. Sebelum menentukan mana yang akan Anda pilih, mari kita teliti perbedaannya.
Pengertian Hub
Hub adalah perangkat termurah dan paling sederhana dibandingkan switch dan router. Hub mengandalkan port untuk mengirimkan data. Hub adalah perangkat jaringan yang berfungsi sebagai terminal, hub beroperasi pada layer 1 (Physical Layer) dari model OSI. Secara fisik, hub dan switch tampak mirip, namun secara logika hub bekerja seperti BUS.
Cara kerja hub sangat sederhana, jika satu port mengirimkan data, semua akan menerima data tersebut. Hub berkerja dengan cara menerima dan menerima data melalui kabel yang tersambung.
Karenanya, hub sering disebut yang paling tidak pintar di antara ketiganya dan tidak bisa digunakan untuk mengirimkan data rahasia. Setiap komputer yang terhubung dengan hub memiliki satu broadcast domain yang sama, dan bersifat half duplex sehingga data yang dikirimkan hub harus bergantian. Jika tidak bergantian, maka hub dapat mengalami collision atau tubrukan
Dengan penjelasan di atas, tentu dapat diketahui bahwa Hub bekerja dengan model siaran. Di dalam hub, bandwidth dibagi rata ke masing-masing port. Hal ini membuat konektivitas bergantung dari penuh atau tidaknya pemakaian port. Semakin banyak yang memakai port, semakin lambat koneksinya, sebaliknya, semakin sedikit pemakaian, semakin lancar.
Pengertian Switch
Switch adalah perangkat yang dibuat untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki hub. Switch beroperasi pada layer 2 kadang juga di layer 3 atau lapisan jaringan dari OSI Model. Switch bekerja dengan menghubungkan beberapa komputer dalam satu LAN. Switch juga sudah disempurnakan sehingga bisa menyaring dan meneruskan paket data diantara komputer yang terhubung dalam LAN secara spesifik. Dengan kecerdasan tersebut, harga switch menjadi lebih tinggi dari hub.
Switch bisa mencatat alamat MAC (Media Access Control) dari suatu perangkat jaringan yang terhubung. Saat switch menerima data, switch mencatat alamat MAC pengirim dan mempelajari kemana data tersebut harus dikirim. Selain itu, switch bisa mencegah looping (data hanya berputar-putar pada port-port switch) ketika data yang diterima tidak diketahui tujuannya. Data yang diterima bisa diteruskan ke alamat tujuan, caranya dengan memblok salah satu port yang terhubung dengan perangkat lainnya.
Karena kepintarannya, switch dapat membuat komunikasi antar jaringan menjadi lebih efisien. Berbeda dengan hub, switch akan mengalokasikan bandwidth secara maksimal sehingga konektivitas pun semakin lancar dan stabil pada setiap port yang terkoneksi.
Dengan harga yang sedikit lebih mahal, Anda tidak perlu membelinya cukup rental switch di https://jesprorent.com/.
Pengertian Router
Router adalah perangkat jaringan paling rumit dan pintar diantara ketiga perangkat jaringan lainnya. Router bekerja di Layer 3 pada OSI atau Network Layer. Router berbeda dengan switch dan hub, ia bekerja dengan menggabungkan beberapa jaringan bersamaan dan memberi rute pada paket data (routing). Router tergabung dengan beberapa jaringan, minimal dua atau lebih. Biasanya, dua LAN atau WAN, atau satu LAN dan jaringan ISP nya.
Setiap router mempunyai DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol) yang dapat diatur hingga dapat membagi alamat IP. Selain DHCP, router juga memiliki NAT (Network Address Translator) yang berfungsi untuk sharing alamat IP atau koneksi internet ke alamat IP lain.
Kegunaan router yang lain adalah menghubungkan suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router.
Secara umum, router ini berfungsi memblokir lalu lintas data yang ditransmisikan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang dapat menyebabkan melambatnya kinerja jaringan. Mirip seperti bridge, router juga memiliki fungsi untuk mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain.
Anda dapat menyewa semua perlengkapan di atas dengan mengklik https://jesprorent.com/ dan teknisi kami akan segera membantu Anda.
Tinggalkan Balasan