Pengertian Access Point: Fungsi & Cara Kerjanya
Fungsi access point adalah untuk menghubungkan perangkat-perangkat nirkabel ke jaringan kabel atau internet. Dalam era konektivitas yang semakin dominan, Access Point memiliki peran penting dalami jaringan komputer modern. Cara kerja Access Point adalah menghubungkan jaringan kabel atau internet melalui koneksi nirkabel.
Apa Itu Access Point?
Secara sederhana, Access Point adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai titik akses atau pintu gerbang dalam jaringan nirkabel. Access Point menyediakan titik akses untuk perangkat-perangkat seperti laptop, smartphone, tablet, atau perangkat IoT lainnya untuk terhubung ke jaringan kabel atau internet melalui koneksi nirkabel. Dengan Access Point, perangkat nirkabel dapat berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan dan mengakses sumber daya yang terhubung ke jaringan tersebut.
Fungsi Utama Access Point dalam Jaringan Komputer
1. Menghubungkan Perangkat Nirkabel ke Jaringan Kabel
Fungsi utama access point adalah menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan kabel atau internet. Dengan menangkap sinyal dari perangkat nirkabel dan meneruskannya ke jaringan kabel, Access Point menciptakan jalur komunikasi yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan.
2. Mengatur Akses dan Keamanan
Access Point juga bertanggung jawab untuk mengatur akses ke jaringan nirkabel dengan menerapkan protokol keamanan seperti WPA (Wi-Fi Protected Access) atau WPA2. Ini memastikan bahwa hanya perangkat yang diotorisasi yang dapat terhubung ke jaringan, menjaga keamanan dari akses yang tidak sah atau pencurian data.
3. Pengaturan Jaringan Nirkabel
Access point memungkinkan administrator jaringan untuk mengatur dan mengelola pengaturan jaringan nirkabel. Ini termasuk pengaturan SSID (Service Set Identifier), frekuensi kanal, tingkat daya transmisi, dan fitur-fitur lainnya yang memengaruhi kinerja dan cakupan jaringan.
4. Pengaturan Roaming
Access Point juga mendukung fitur roaming yang memungkinkan perangkat untuk berpindah secara mulus antara access point yang berbeda dalam jaringan. Ini memastikan konektivitas yang stabil saat perangkat bergerak di area yang berbeda dalam jaringan.
5. Pemantauan Jaringan
Access Point dilengkapi dengan fitur pemantauan yang memungkinkan administrator untuk melacak kinerja jaringan dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Dengan memantau penggunaan bandwidth, kualitas sinyal, dan jumlah perangkat yang terhubung, administrator dapat mengoptimalkan kinerja jaringan.
Jenis – jenis Access Point
1. Access Point Mandiri (Standalone Access Point)
Access Point Mandiri adalah perangkat nirkabel yang bekerja secara independen tanpa kontrol pusat, mampu mengarahkan lalu lintas ke gateway internet terdekat atau langsung ke internet, mirip dengan fungsi Switch atau Hub dalam jaringan kabel.
2. Access Point Multifungsi (Multifunction Access Point)
Access Point Multifungsi merupakan gabungan perangkat access point, switch Ethernet, dan router yang menawarkan fungsionalitas tambahan seperti routing dan switching ethernet.
3. Access Point Terkendali (Controlled Access Point)
Access Point Terkendali adalah perangkat nirkabel yang dikelola terpusat melalui kontroler jaringan, memungkinkan pengaturan, otentikasi, keamanan, dan pemantauan jaringan yang lebih terintegrasi dan efisien.
Cara Kerja Access Point
Sebenarnya cara kerja Access Point pada dasarnya melibatkan beberapa tahap yang terjadi saat perangkat nirkabel terhubung ke jaringan melalui Access Point. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja Access Point:
- Access Point pertama-tama akan menerima sinyal dari perangkat nirkabel yang ingin terhubung. Sinyal ini biasanya berupa sinyal radio frekuensi yang dikirimkan oleh perangkat seperti laptop, smartphone, atau tablet. Setelah menerima sinyal, Access Point akan memulai proses autentikasi dan otorisasi untuk memverifikasi identitas perangkat nirkabel yang ingin terhubung. Oleh karena itu, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya perangkat yang diizinkan yang dapat terhubung ke jaringan.
- Setelah autentikasi dan otorisasi berhasil, Access Point akan menetapkan koneksi antara perangkat nirkabel dan jaringan kabel atau internet. Ini melibatkan pengalihan data dari perangkat nirkabel melalui Access Point ke jaringan kabel. Dan selanjutnya Anda dapat menggunakan internet secara bebas antara perangkat nirkabel dan jaringan kabel.
- Jalur data yang disediakan access point adalah jalur data sinyal RF atau radio Frekuensi yang dibentuk oleh wifi dengan jalur elektrik pada kabel Ethernet. Selain itu fungsinya adalah sebagai perantara yang mengatur lalu lintas data, memungkinkan perangkat nirkabel untuk mengirim dan menerima informasi dari perangkat lain dalam jaringan.
- Selain itu, Access Point juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola pengaturan jaringan. Ini termasuk mengatur frekuensi kanal, pengaturan keamanan, seperti penggunaan protokol enkripsi, dan fitur-fitur lainnya yang memengaruhi kinerja dan keamanan jaringan.
- Access Point biasanya dilengkapi dengan fitur pemantauan yang memungkinkan administrator untuk melacak kinerja jaringan. Ini mencakup memantau jumlah perangkat yang terhubung, kualitas sinyal, penggunaan bandwidth, dan masalah jaringan lainnya yang mungkin terjadi.
- Terakhir, Access Point juga mendukung fitur roaming, yang memungkinkan perangkat untuk berpindah secara mulus antara access point yang berbeda dalam jaringan. Ini penting untuk menjaga konektivitas yang stabil saat perangkat bergerak di area yang berbeda dalam jaringan.
Access point merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet secara nirkabel dengan mudah dan aman. Dengan memahami fungsi dan cara kerja Access Point, Anda dapat memilih dan menggunakan access point yang tepat untuk kebutuhan jaringan Anda.
Access Point atau jaringan komputer Anda yang lainnya rusak? Reparasi dan Sewa hanya di https://www.jesprorent.com
Tinggalkan Balasan