Cara Kerja Router

Sebelumnya kita telah mengenal berbagai jenis router, pengaplikasiannya dan perbedaannya dengan switch dan hub. Namun, apakah kamu sudah tahu cara kerja router? Komponen apa saja yang ada di dalam router serta apa saja kegunaannya? Lebih lengkapnya mari ikuti ulasan kami di bawah ini.

Komponen Router dan Fungsinya

Sebelum membahas cara kerja router ada baiknya kita mengenal komponen utama router beserta fungsi-fungsinya. Router memiliki 5 bagian yang saling melengkapi dan mendukung fungsi satu sama lain.  Di bawah ini kami akan menjelaskan 5 komponen router dari cisco beserta fungsinya. Yuk simak satu per satu.

1. RAM

RAM memiliki fungsi utama sebagai tempat menyimpan running configuration (konfigurasi yang sedang berjalan) dan sistem operasi IOS yang aktif, menangani cache ARP, menyimpan routing table, menangani fast-switching cache, menyediakan memori sementara untuk konfigurasi file, menangani cache ARP, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan dinyalakan ulang (restart).

2. NVRAM

NVRAM memiliki kegunaan untuk menyimpan start-up configuration (konfigurasi start-up). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power atau tenaga.

3. Flash Memory

Flash memiliki kegunaan sebagai tempat menyimpan IOS atau Operating System Image. Memori ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Flash memory yang digunakan merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi meskipun router kehilangan tenaga, IOS akan tetap ada.

4. ROM

ROM memiliki kegunaan untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses dan menjalankan IOS Image dan Power On Self Test (POST).

5. Interface

Interface adalah komponen eksternal dari suatu router. Sebelum melakukan konfigurasi router, kita harus mengetahui masing-masing fungsi komponen terlebih dahulu karena komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda tergantung komponen yang akan dihubungkan.

Cara Kerja Router

Router adalah sebuah perangkat yang dapat menghubungkan beberapa jaringan sekaligus, oleh karena itu router setidaknya harus memiliki 2 jaringan yang akan dikoneksikan. Baik jaringan yang sama maupun yang berbeda. Router juga memiliki fitur DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol. Teknologi ini dapat disetting, sehingga router bisa membagi IP Address.

Saat ini, router banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan konektivitas internet dengan menyambungkannya ke modem. Kemudian, membagikan lagi koneksi tersebut kepada pengguna, baik dengan wireless maupun menggunakan kabel.

Fungsi utama router adalah merutekan (routing) informasi. Sebuah router memiliki kemampuan routing yang berarti, router adalah perangkat cerdas yang dapat mengetahui tujuan atau rute dari sebuah perjalanan informasi. Router dapat mengirim informasi pada jaringan yang sama atau berbeda.

Jika paket informasi ditujukan untuk host pada jaringan lain maka router akan meneruskannya ke jaringan tersebut. Sebaliknya, jika paket informasi ditujukan untuk host yang satu jaringan maka router akan menghalangi paket informasi keluar.

Berikut ini contoh ilustrasi cara kerja sebuah router.

Terdapat 2 buah jaringan yang terhubung dan dihubungkan dengan sebuah router. Jaringan sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat jaringan 192.178.1.0 dan jaringan sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan jaringan address 192.150.2.0.

Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke jaringan lain. Begitu pula saat komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan informasi ke jaringan lain. Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan meneruskan informasi tersebut ke komputer B.

Demikian cara kerja router beserta penjelasan mengenai komponen router dan fungsinya. Anda membutuhkan router atau ingin sewa router? Silakan hubungi jesprorent.com untuk mendapatkan produk IT terbaik.