Belajar Konfigurasi Router Cisco
Kamu mau belajar konfigurasi router cisco? Tenang! #Jesprorent akan memberikan sedikit informasi tentang mengkonfigurasi router cisco. Tapi kita akan membahas konfigurasi router cisco dasar, konfigurasi yang dilakukan seorang penggiat Administrator Cisco. Baiklah, simak tutorial berikut ini ya!
- Langkah pertama cara konfigurasi router cisco adalah, membangun sesi console. Sesi console dibuat dengan mengkoneksikan port console yang ada pada router dengan port COM 1 yang ada pada PC.
- Setelah itu mengaktifkan terminal emolusi, yang biasa digunakan pada OS Windows adalah hyperterminal (konfigurasi router melalui minicom di linux). Aktifkan hyperterminal, pastikan port yang dipilih adalah COM1, lalu konfigurasikan seperti :
Bits per second : 9600 bps
Data bits: 8
Parity : none
Stop bits:1
Flow control : none - Lalu hidupkan power on router, dan akan memulai proses boot up. Setelah proses boot up selesai, router menampilkan notifikasi “Would you like enter initial configuration dialog?” jawab “no”.Setelah itu router akan menampilkan notifikasi “Press return to get start”. Untuk proses selanjatunya, tekan tombol “Enter”. Router yang belum dikonfigurasi, akan menampilkan prompt “router>” Perintah tersebut : kita berada pada modus operasi user EXEC.Untuk memulai konfigurasi ketikan “enable” seperti contoh berikut :
Router> enable
Router# - Pada modus operasi privilege EXEC, konfigurasi dilakukan saat modus global configuration, artinya konfigurasi pada modus ini mempengaruhi semua sistem.Sebelumnya kita berada di modus privillege EXEC, untuk beralih ke modus global configuration perintahnya adalah :
Router#config terminal atau
Router#conf t
Konfigurasi dasar yang perlu dilakukan adalah :
- Hostname
Berfungsi memberi nama pada router
Syntax :
router(config)#hostname nama router yang dibuat, misal nama router yang dibuat cisco, bentuk perintahnya :
router(config)#hostname cisco
cisco(config)# - Enable password
Berfungsi mengaktifkan password perintah enable
Syntax :
cisco(config)#enable password password yang dibuat, misal password yang dibuat cisco, bentuk perintahnya :
cisco(config)#enable password cisco - Enable secret
Berfungsi mengaktifkan kata secret pada perintah enable, fungsinya sama seperti perintah enable password, tapi enable secret memiliki prioritas yang lebih tinggi dan kata secret dalam bentuk terenkripsi.
Syntax :
cisco(config)#enable secret kata-secret yang dibuat, misal kata secret yang dibuat adalah class, perintahnya adalah :
cisco(config)#enabel secret class - Line console
Berfungsi mengaktifkan password di line console, agar hanya pengguna yang memiliki password saya yang bisa mengakses router via line console. Router hanya memiliki 1 buah line console.
cisco(config)#line console 0
cisco(config-line)#password kata-password yang dibuat
cisco(config-line)#exec-timeout 5
cisco(config-line)#login - Line auxiliary
Berfungsi mengaktifkan password di line aux, agar hanya pengguna yang memiliki password saya yang bisa mengakses router via line aux. Router hanya memiliki 1 buah line aux.
cisco(config)#line aux 0
cisco(config-line)#password kata-password yang dibuat
cisco(config-line)#exec-timeout 5
cisco(config-line)#login - Line Virtual Terminal
Berfungsi mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar hanya pengguna yang memiliki password saya yang bisa mengakses router via line virtual terminal. Router hanya memiliki 5 buah line virtual terminal (vty).
cisco(config)#line vty 0 4
cisco(config-line)#password kata-password yang dibuat
cisco(config-line)#exec-timeout 5
cisco(config-line)#login
Tinggalkan Balasan