Cara Menggunakan HyperTerminal dengan Cisco
Kebanyakan perangkat Cisco tidak memiliki antarmuka berbasis web grafis. Anda harus melakukan konfigurasi melalui command line dengan menggunakan port konsol berbasis serial pada switch atau router. Sementara itu ada berbagai variasi dari seri program emulasi terminal yang tersedia, kebanyakan orang menggunakan HyperTerminal* untuk melakukan konfigurasi. Artikel ini akan memberikan penjelasan pada anda bangaimana cara konfigurasi HyperTerminal dengan Cisco untuk terkoneksi dengan perangkat Cisco yang baru.
*untuk saat ini HyperTerminal sudah ditarik dari Windows dan tidak gratis lagi, namun anda dapat mengambilnya melalui windows XP atau membeli langsung di website resmi HyperTerminal.
Apa itu HyperTerminal?
HyperTerminal adalah sebuah emulator terminal yang bergerak di Windows. Artinya, HyperTerminal menawarkan anda perintah berbasis teks pada perangkat jarak jauh secara cepat. Perangkat tersebut bisa berupa seri perangkat, seperti Router Cisco, terhubung langsung ke serial port PC anda atau ke sebuah perangkat network. HyperTerminal bisa menggunakan antarmuka serial lokal untuk komunikasi ataupun jaringan. Dalam jaringan, HyperTerminal cukup menggunakan protokol telnet.
Hubungkan Perangkat Cisco Anda dengan HyperTerminal
Aktifkan HyperTerminal dalam Windows dengan klik Start > Programs > Accessories > Communications > HyperTerminal. Setelah meng-klik ikon HyperTerminal, anda akan melihat tampilan seperti pada layar berikut:
HyperTerminal meminta anda untuk membuat koneksi baru. Perhatikan, bahwa hal ini sebenarnya tidak diperlukan tapi, mari kita lanjutkan dan melakukannya.
Ketik cisco pada nama koneksi lalu klik OK.
Sambungkan perangkat Cisco Anda ke port COM1 PC Anda, tapi jangan menyalakannya. Pada jendela berikutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini, pastikan field “Connect Using” mengatakan COM1 dan klik OK.
Pada jendela berikutnya, ubah angka Baud menjadi 9600 dan klik OK.
Sekarang, aktifkan perangkat Cisco anda. Pada jendela HyperTerminal Anda seharusnya dapat melihat proses booting perangkat Anda, seperti ini:
Anda telah berhasil mengkonfigurasi HyperTerminal dan terhubung ke perangkat Cisco Anda.
Setelah anda selesai dan mencoba menutup HyperTerminal, Anda akan ditanya, apakah ingin menyimpan koneksi ini. Saya sarankan untuk menyimpannya dengan nama yang telah anda berikan, cisco, sehingga Anda tidak perlu mengkonfigurasikannya lagi nanti.
Fitur HyperTerminal
HyperTerminal juga dapat digunakan untuk telnet ke perangkat jaringan Cisco Anda setelah di-konfigurasi dengan alamat IP dan berada di jaringan. Dengan demikian, Anda tidak perlu berhenti menggunakan HyperTerminal setelah Anda meng-konfigurasi perangkat Anda.
HyperTerminal dapat digunakan untuk menempelkan perintah Cisco ke perangkat Anda sehingga, Anda dapat meng-konfigurasi perangkat dengan lebih cepat. Misalnya, Anda dapat melakukan show running-config, salin hasilnya ke clipboard Windows, tempel ke notepad, lalu edit bagian-bagiannya, dan tempel kembali ke konfigurasi router Anda.
HyperTerminal juga dapat mencatat apapun yang digulirkan di jendela ke file log, untuk pencatatan atau analisis.
Ringkasan Artikel
Inilah yang telah kita pelajari:
- HyperTerminal adalah program emulasi terminal serial dan jaringan yang disertakan dengan Windows.
- Untuk dapat berbicara dengan perangkat Cisco, HyperTerminal harus dikonfigurasi pada port COM yang tepat dan pada 9600 baud
- HyperTerminal dapat digunakan untuk telnet ke perangkat, melalui jaringan, setelah dikonfigurasi.
- Fitur lain yang ditawarkan oleh HyperTerminal adalah konfigurasi cut / copy / paste dan logging sesi.
Tinggalkan Balasan